Jenis lensa pada CCTV
Ada banyak komponen CCTV yang perlu kita ketahui. Salah satu elemen terpenting yang mendukung kerja kamera pengintai adalah lensa CCTV. Namun tahukah Anda bahwa CCTV memiliki beberapa jenis? Apa saja jenis-jenis lensa CCTV?
Jenis Lensa CCTV Yang Perlu Anda Ketahui
Agar Anda lebih tahu dan bisa meningkatkan kinerja CCTV Anda, berikut jenis-jenis lensa CCTV yang harus Anda ketahui:
Panjang fokus (jarak fokus India)
Jika spesifikasi kamera menyatakan sejumlah milimeter (mm), maka ini adalah panjang fokus lensa dengan simbol f (huruf kecil). Jadi, satuan milimeter (mm) adalah satuan yang dimiliki lensa, bukan kamera. Nilai mm ini berhubungan langsung dengan sudut pandang lebar yang dapat dicakup lensa. Lensa milimeter kecil dapat memberikan sudut pandang lebar, tetapi objek yang terlihat akan kecil (seolah-olah jauh).
Misalnya orang terlihat pendek, mesin pabrik terlihat jauh, mobil dan gedung terlihat kecil dan sebagainya. Di sisi lain, lensa milimeter besar akan memberikan gambar yang terlihat dekat (jelas), tetapi cakupan sudut kiri dan kanannya sempit. Akibatnya, objek akan tampak lebih dekat.
Kebanyakan kamera CCTV menggunakan lensa standar dengan f = 3.6mm, 3.8 atau 4.0mm. Selain itu, ada juga lensa dengan f = 6mm, f = 8mm, f = 12mm, dst hingga lensa Zoom (60mm, 80mm dst). Aturan umumnya adalah: semakin besar lensa mm, semakin sempit sudut pandang dan semakin dekat objek tampak.
Kami juga melayani jasa pemasangan cctv di: Wonogiri, Batang, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Demak, Pekalongan, Temanggung, Grobogan, Pati, Magelang, Sukoharjo, Kendal, Jepara, Pemalang, Tegal, Banyumas, Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Semarang, Kudus, Blora, Salatiga, Karanganyar, Sragen, Rembang, Kebumen, Surakarta, Purbalingga, Purworejo, Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, Tuban, Tulungagung.
Lensa tetap
Tetap berarti lensa milimeter tetap seperti contoh di atas (hanya dapat diubah dengan penggantian). Lensa tetap dapat memiliki dua (dua) arti, yaitu:
Konstan artinya volume mm adalah konstan. Lensa ini juga disebut monofokal. Misalnya: lensa 3.6mm, 6mm, 8mm, 12mm dll seperti di atas.
Tetap artinya nilai iris adalah konstan dan bukan iris otomatis.
Lensa varifokal
Varifocal adalah singkatan dari Varifocal. Lensa varifokal berarti Anda dapat menyesuaikan satu milimeter lensa pada minimum dan maksimumnya. Misalnya varifocal 6mm – 12mm, artinya lensa bisa mengeksplor focal length dari 6mm sampai 12mm.
Sebagai aturan di atas, jika objek terlihat kurang dekat (baca: kurang terlihat), lensa dapat memutar tangannya ke arah yang lebih besar. Sehingga objek tampak mendekat. Dan sebaliknya, jika sudut pandangnya tidak cukup lebar, Anda dapat mengatur lensa ke arah yang kecil. Misalnya, lensa multifokal ini diterapkan pada kamera di atas pintu garasi yang mengarah ke gerbang untuk mengamati tamu.
Jika tamu terlihat “kurang dekat” (gambarnya kabur), maka lensa bisa diputar ke nilai mm yang lebih besar. Anda hanya dapat melakukan pengaturan ini sekali. Artinya, setelah sesuai dengan keinginan pengguna, Anda tidak perlu lagi menyesuaikan lensa. Tentu saja karena repot jika harus naik turun kamera.
Lensa zoom
Karena jangkauannya masih kecil, lensa multifokal tidak diklasifikasikan sebagai lensa zoom. Lensa zoom biasanya memiliki batas yang lebih besar, misalnya 6mm – 60mm dan Anda tidak dapat memutarnya secara manual, tetapi dengan motor listrik di dalamnya. Lensa ini bergerak melalui pengontrol yang bisa berupa keyboard atau yang lainnya. Oleh karena itu, lensa jenis ini dapat disebut sebagai auto zoom.
Jika spesifikasinya mengatakan perbesaran 10x, ini berarti minimum dan batas atas. Oleh karena itu, lensa zoom 6mm hingga 60mm menunjukkan bahwa lensa tersebut memiliki pembesaran 10x. Demikian pula, lensa dikatakan 8mm – 64mm 8x dan seterusnya. Secara umum istilah perbesaran memiliki dua pengertian, yaitu:
- Zoom optik, yaitu zoom yang didapat dari pergerakan lensa. Seolah-olah kita sedang menjalankan teropong atau teropong untuk mendapatkan objek yang jelas (dekat).
- Zoom digital, yaitu pembesaran gambar yang dilakukan oleh sirkuit elektronik di dalam kamera. Ini seperti memperbesar prangko di mesin fotokopi.
Kombinasi kedua jenis perbesaran di atas menghasilkan bilangan perbesaran yang “hebat”, misalnya perbesaran hingga 220x. Faktanya, ini berarti zoom optik 22x yang diperbesar secara elektronik 10x oleh Zoom Digital.
Kami juga melayani jasa pemasangan cctv di: Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, Tapin, Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Banda Aceh, Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Pidie, Pidie Jaya, Sabang, Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Palopo, Pangkajene Kepulauan, Parepare, Pinrang, Sidenreng Rappang, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Agam, Bukittinggi, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota, Padang, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Payakumbuh, Pesisir Selatan, Sawah Lunto, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih.
Promo khusus: Untuk Jenis Kamera CCTV Terbaik Saat Ini yang terbaik, murah dan bergaransi, Anda bisa mengubungi HP/WA 0819-0819-6959 atau bisa juga langsung klik pada gambar dibawah: