Gangguan Pada CCTV – Perangkat berteknologi tinggi seperti CCTV tidak luput dari kerusakan atau gangguan karena penyebab internal atau eksternal. Internal misalnya ada gangguan pada kamera yang membuat tampilan layar kurang bagus. Sedangkan kerusakan bersifat eksternal, dapat disebabkan oleh cuaca atau kerusakan yang disengaja.
Ada beberapa jenis gangguan CCTV yang sering terjadi dan membingungkan pemiliknya. Sebelum memutuskan untuk memanggil teknisi, yuk kenali penyebab gangguan CCTV pada penjelasan berikut ini!
Kami juga melayani jasa pemasangan cctv di: Wonogiri, Batang, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Demak, Pekalongan, Temanggung, Grobogan, Pati, Magelang, Sukoharjo, Kendal, Jepara, Pemalang, Tegal, Banyumas, Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Semarang, Kudus, Blora, Salatiga, Karanganyar, Sragen, Rembang, Kebumen, Surakarta, Purbalingga, Purworejo, Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, Tuban, Tulungagung.
Masalah Kamera
1. Skema CCTV
Kita sering menemukan layar CCTV di layar yang bergaris. Hal ini umumnya disebabkan oleh interferensi frekuensi tinggi yang disebabkan oleh penempatan kamera di dekat pemancar radio, radio amatir, dan jangkauan warga.
2. CCTV Buram
Penglihatan kabur menyulitkan kita untuk memantau apa yang sedang direkam oleh kamera CCTV. Gangguan CCTV yang tidak mencolok ini disebabkan oleh pemasangan kabel koaksial yang sangat panjang. Bisa juga karena kualitas kabel koaksial yang buruk. Gangguan blur CCTV juga bisa disebabkan oleh suplai tegangan kamera yang buruk sehingga kinerja kamera menjadi tidak stabil.
3. CCTV atau lampu latar silau
Cahaya, seperti arah datangnya sinar matahari, lampu, atau dimana cahaya tersebut dipantulkan. Hal ini membuat sensor pada kamera bermasalah hingga muncul gangguan backlight.
4. CCTV menjadi hitam putih
Hal ini umumnya terjadi pada CCTV berwarna yang berubah menjadi hitam putih. Ada dua alasan untuk gangguan CCTV ini. Diantara yang lain:
Jika Anda menggunakan balon video, pemasangan atau pemasangan CCTV dinonaktifkan oleh induksi listrik
Jika Anda menggunakan konektor BNC, ini mungkin disebabkan oleh kerusakan atau kematian sensor kamera, dan pencahayaan yang buruk, yang akan merusak sensor kamera dari waktu ke waktu.
5. Kamera CCTV rusak
Jika layar kamera menjadi hitam atau mati, periksa dulu apakah kamera inframerah masih berfungsi atau tidak. Jika infra merah masih berfungsi, bisa dipastikan kamera CCTV mengalami gangguan.
Kami juga melayani jasa pemasangan cctv di: Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, Tapin, Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Banda Aceh, Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Pidie, Pidie Jaya, Sabang, Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Palopo, Pangkajene Kepulauan, Parepare, Pinrang, Sidenreng Rappang, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Agam, Bukittinggi, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota, Padang, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Payakumbuh, Pesisir Selatan, Sawah Lunto, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Pagar Alam, Palembang, Prabumulih.
Masalah dengan DVR
Tidak hanya kamera, DVR juga bisa rusak atau terganggu. Ada beberapa jenis interferensi yang umum pada DVR, antara lain:
1. Bip pada DVR
- DVR sering mengeluarkan bunyi bip konstan yang sangat mengganggu dan dapat menghambat kinerja CCTV. Gangguan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- DVD kosong saat diputar
- DVR sering restart
- DVR tidak dapat merekam atau rekaman tidak muncul meskipun hard disk terpasang dan berfungsi dengan baik
- Ada bagian hitam di motherboard DVR
- Hanya menampilkan gambar diam berwarna
Untuk memeriksa apakah DVR masih berfungsi dengan baik, lakukan langkah-langkah berikut:
- Cabut kabel DVR, lalu periksa konektor BNC pada DVR apakah sudah terpasang dengan benar
- Periksa kabel hard drive dan periksa apakah hard drive berfungsi dengan benar
- Jika semua hasilnya baik, pasang kembali kabel dan hidupkan kembali DVR
Selanjutnya, periksa apakah hard drive terdeteksi atau tidak - Jika langkah sebelumnya menunjukkan hasil yang sama, ganti kabel daya DVR dan periksa apakah Anda masih mendengar bunyi bip
2. Status DVR tidak muncul
Kevakuman dapat terjadi pada layar karena daya yang rendah dari adaptor atau sumber daya sehingga layar tidak berfungsi dengan baik. Ini mungkin juga karena gangguan CCTV pada kamera yang rusak. Untuk memastikan DVR Anda rusak, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Ganti adaptor atau catu daya DVR, perhatikan bahwa diagnosis menunjukkan penurunan tegangan yang menyebabkan DVR tidak berfungsi dengan baik. Jika catu daya atau adaptor masih OK, bisa dipastikan DVR mengalami gangguan.
Hal ini dapat dilihat dari lampu indikator DVR, jika lampu menyala tanpa berkedip maka dapat disimpulkan bahwa daya atau ampere pada DVR sudah turun dan anda dapat menggantinya dengan yang baru.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa apakah CCTV Anda masih berfungsi dengan baik, dan pastikan setiap komponen masih berfungsi tanpa gangguan, terutama jika Anda berencana meninggalkan rumah atau kantor dalam waktu lama. Semoga artikel di atas dapat menambah informasi bagi para pembaca sekalian, ya!
Promo khusus: Untuk Jenis Kamera CCTV Terbaik Saat Ini yang terbaik, murah dan bergaransi, Anda bisa mengubungi HP/WA 0819-0819-6959 atau bisa juga langsung klik pada gambar dibawah: